Tugas 1 Pendidikan Agama Islam,, Universitas Terbuka - Semester 1

Tugas 1 Pendidikan Agama Islam,, Universitas Terbuka - Semester 1


1.   A.) ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165

 وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّتَّخِذُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْدَادًا يُّحِبُّوْنَهُمْ كَحُبِّ اللّٰهِۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِۙ وَلَوْ يَرَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَۙ اَنَّ الْقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًاۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعَذَابِ (البقرة:١٦٥)

Artinya: “Di antara manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya, (niscaya mereka menyesal)” (QS al-Baqarah: 165).
Sumber: 
https://islam.nu.or.id/tafsir/tafsir-qs-al-baqarah-165-perihal-mempertuhankan-selain-allah-FflYj

B.) pengertian hubban dalam ayat tersebut.
Hubban artinya di cintai atau sangat di cintai dan dijelaskan  pula bahwa orang yang beriman adalah orang yang amat sangat cinta kepada Allah SWT (asyyaddu hubban lillah). Beriman kepada Allah berarti amat sangat rindu terhadap ajaran Allah, yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasul. Apa yang dikehendaki Allah, menjadi kehendak orang yang beriman sehingga ia menjadi bertedak untuk mengorbankan segalanya dan jika perlu mempertaruhkan nyawa.

C.) 
pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
Berdasarkan ayat 165 dari surat Al Baqarah, maka orang yang beriman adalah orang yang "Sangat besar cintanya kepada Allah". Atau di dalam bahasa Arabnya disebut dengan "Asyaddu Hubban lillah",

Orang beriman adalah orang yang percaya kepada Allah, Malaikat, Kitab Allah, para Rasul, hari akhir dan takdir.Orang beriman menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

D.)  ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179

Surat Al-A’raf Ayat 179

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ كَٱلْأَنْعَٰمِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْغَٰفِلُونَ

Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Referensi : https://tafsirweb.com/2633-surat-al-araf-ayat-179.html

E.) 
pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179

Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indera yang ada

F.) Pengertian iman menurut QS. Al- Baqarah (2) : 165 dan QS. Al-A’raaf (7):179

Orang yang  besar cintanya kepada allah bahwa dengan imannya dia menyakini dengan hati ia gunakan untuk memahami ayat-ayat Allah, orang yang memiliki mata ia gunakan untuk melihat 

tanda tanda kekuasaan Allah, dan orang yang memiliki telinga ia gunakan untuk mendengarkan ayat-ayat Allah.

2    A.) Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut kedua ayat tersebut!

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.
Hakikat nya : Yaitu orang-orang yang dapat menggunakan akal dan logikanya dengan baik dan benar untuk mengenal lebih dalam siapakah Allah, mengetahui keagungannya dan kebijaksanaannya serta keadilannya, dan kekuasaannya melalui tanda-tanda dalam ciptaan maupun hukum syari’ah yang ditetapkannya, atau dapat disebut juga dengan ( Ulul Albab ).

B.) Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut ayat tersebut!
Terjemahan :
Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."
Hakikat : Allah membuktikan kekuasaannya bahwasanya Allah menciptakan manusia dan menjadikannya ada dari ketiadaan, dan bahwasanya Allah mengetahui hal yang membahayakan, serta apa yang disembunyikan dalam hati setiap manusia atau hambanya. Dan sesungguhnya allah maha dekat daripada urat leher, yaitu urat yang mengalirkan darah yang terhubung kepada jantung, maka tiada yang tersembunyi bagi Allah sesuatu pun selamanya.

C.) Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

1. Allah menciptkan langit dan bumi beserta isinya dan pergantian siang dan malam,
1. Allah telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sangat sempurna tanpa ada kekurangan.
2. Allah menciptakan manusia dengan akal pikiran yang membuat manusia dapat berpikir.
3. Allah menciptakan manusia dari ada dan ketiadaannya dan allah mengetahui apapun yang hambanya  lakukan
allah maha dekat daripada urat leher.

3. .A.) Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
sekelompok individu yang memiliki hubungan erat yang disebabkan oleh kesamaan dalam sistem, tradisi, serta hukum yang mengarah kepada kehidupan yang kolektif dimana di dalam system tersebut  masyarakat saling berhubungan satu sama lainnya dalam bentuk suatu kesatuan.

     B.) Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-Zukhruf: 32
1. Dari ayat tersebut allah menerangkan bahwa allah menciptakan manusia dari laki-laki dan perempuan ( Nabi adam dan Siti Hawa )
2. Allah menjadikan keturunan nabi adam bersuku-suku dan berbangsa bangsa untuk bisa saling mengenal
3. Allah menerangkan bahwa manusia yang bertaqwa lah yang mulia di sisinya
4. Allah kemudian meninggikan derajat salah satu seseorang supaya dapat bermanfaat bagi orang lain dengan mengikuti perintah allah
5 Kemudian allah menentukan penghiudpan dalam kehidupan di dunia maksudnya yaitu manusia menerapkan aturan dan batas-batasan yang sudah allah tentukan bagi mereka.

      C,) Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!
1. Masyarakat yang mampu menjunjung tinggi toleransi
2. Masyarakat yang hidup dengan damai dan tentram
3. Masyarakat yang memiliki persatuan yang kokoh dan kuat
4. Masyarakat yang mampu memiliki nilai-nilai dan norma yang baik
5. Masyarakat yang memiliki tata karma dan adat istiadat yang kuat
6. Masyarakat yang memiliki keyakinan yang kuat dan saling menghargai meski berbeda agama
7. Masyarakat yang mampu melihat bahwa status mereka semuanya itu sama baik laki-laki maupun perempuan
8. Masyarakat yang mampu memiliki ketebukaan atau transfaransi untuk menentukan sikap jujur dan tidak ada yang di sembuyikan.

   D.) Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!
1.
pluralisme
pluralisme adalah suatu pemahaman untuk menghargai adanya perbedaan di antara masyarakat  mulai dari cara, tindakan,suku, tradisi, budaya, kenyakinan dan untuk mencapai masyarakat yang madani maka kita harus bisa menerima semua perbedaan itu dengan cara menghargai keberagama, toleransi antar  masyarakat.

2. Demokratis
Demokratis adanya kesantunan yang terjadi pada pola hubungan interaksi yang terjadi dan dilakukan tanpa melihat latar belakang suku, ras, atau agama
3.
keadilan
Keadilan menurut agama islam adalah suatu hakekat manusia derajatnya sama dengan muslim satu dengan muslim lainnya dimana hanya keimanan dan ketaqwaan sesorang hamba lah yang membedakannya di hadapan allah, Keadilan bisa juga di artikan bahwa manusia satu dengan yang lain memliki hak dan kewajiban yang sama.

4.Toleransi
adanya sikap saling menghormati dan saling menghargai adanya perbedaan yang ada di tengah kehidupan masyarakat
5. Kebebasan dalam ruang publik

Post a Comment for "Tugas 1 Pendidikan Agama Islam,, Universitas Terbuka - Semester 1"