TUGAS 2 PENDIDIKAN KEWARNEGARAAN UNIVERSITAS TERBUKA - TUTOR
Dyos Channel _
1). Makna dari identitas nasional dan berikanlah contoh identitas nasional yang ada di Indonesia!
Jawaban : identitas
Nasional menurut kamus besar bahsa Indonesia terdiri dari 2 makna yaitu
indentitas dan Nasional, identitas artinya cir-ciri atau jati diri dan nasional artinya kebangsaan terdiri dari
agama, adat, cita-cita, Dengan demikian dapat di maknai identitas nasional
adalah sebuah ciri-ciri, perasaan atau sifat-sifat suatu
bangsa yang berasal dari bangsa itu sendiri yang berbeda dengan bangsa lainnya
dalam pengertian lain makna identitas nasional berarti karakter atau sifat
suatu bangsa untuk menentukan jati diri bangsa itu secara historis yang tumbuh
dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa.
Identitas
Nasional adalah : Kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan
bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.
Referensi jawaban Identitas Nasioanal MODUL
MKDU4111/MODUL5
Identitas nasional sangat penting bagi Negara dan bangsa karena tanpa identitas
nasional kita tidak bisa membedakan jati diri suatu bangsa oleh karena itu
identitas sangat penting untuk mengetahui jati bangsa itu sendri memalui
lambang Negara, wilayah Negara, konstitusi Negara, dalam upaya meningkatkan
kedaulatan bernegara.
Contoh identitas nasional di dalam masyarakat adalah Adat-istiadat, Budaya,
Agama, Ras dan suku.
Sperti yang terjadi sekarang-sekarang ini masalah agama sangat riskan untuk di
bicarakan apalgi di tahun politik banyak para simpatisan partai melakukan
kampanye dengan identitas agama dengan maksud jika tidak se iman maka tidak
boleh jadi pemimpin, dan yang pernah terjadi di sampit Kalimantan masalah
identitas keudayaan dan agama jadi pemicu permasalahan sehingga terjadi
permusuhan antara suka dayak dengan Madura yang menwaskan ribuan nyawa yang
melayaang, Semua ini terjadi tidak lain dan tidak bukan karena kita telah
melupakan identitas nasioanal yaitu jati diri kita sendri menjadi bangsa dalam
bernegara.
SUMBER
: Pemikiran sendiri dan pengalaman saat di SAMPIT kalimantan
Contoh identitas nasional adalah :
1. Bendera Sang saka merah putih
( Bendera Indonesia )
2. Bahasa Negara Indonesia yaitu bahasa Indonesia
3. Lambang Negara yaitu Garuda pancasila
4. Lagu Negara Indonesia ( Lagu Indonesia raya)
5. 5 Semboyan Negara atau bhineka tunggal ika ( berbeda-eda tapi tetap satu)
6. Dasar falsafah Negara pancasila
7. Konsitusi bangsa yaitu UUD 1945
8. Kebudayaan Bangsa
9. Konsep Wawasan Nusantara
10. Negara yang berdaulat
Referensi jawaban Identitas Nasioanal MODUL
MKDU4111/MODUL5
2).
lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila
Pancasila dilihat dari causa materialis dari Pancasila!
Jawaban :
Sila Pertama Ketuhanan
yang Maha Esa
Konsep
yang terkandung dalam “Ketuhanan yang Maha Esa” mengandung beberapa unsur yang
menjiwai sila-sila lain, yaitu sila ke-2 sebagai pemahaman akan keadilan serta
memiliki adab seperti yang diajarkan oleh syariat Islam. Sila ke-3 yang
menggambarkan mengenai ukhuwah, sila ke-4 yang memuat kepemimpinan umat atas
dasar kemaslahatan, serta sila ke-5 yang menerapkan konsep Islam rahmatan lil
alamin dengan membawa pengaruh keadilan bagi seluruh umat baik dari kalangan
Islam sendiri maupun non Islam.
Sila kedua Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Sila
ke-2 merupakan penjiwaan dari sila Ketuhanan yang Maha Esa. Didalamnya memuat
hubungan timbal balik yang kemudian melahirkan sila ke-4. Kemanusiaan yang adil
dan beradab memberikan sumbangsih akan lahirnya kerakyatan yang terpimpin
berdasarkan permusyawaratan dan keadilan. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa
sila ke-2 menjiwai sila ke-4. Adapun konsep keadilan juga termaktub dalam sila
ke-5 keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sila ketiga Persatuan Indonesia
Persatuan
Indonesia dihasilkan atas dasar konsep Ketuhanan dan sosial kemanusiaan seperti
yang tercantum dalam sila ke-1 dan 2. Artinya persatuan Indonesia tidak lepas
dari peran masyarakat yang beragama serta memiliki kepedulian satu sama lain.
Kemudian sila ke-3 ini menjiwai sila ke-4 dan ke-5. Adapun penggambaran
persatuan Indonesia dalam sila ke-4 adalah sistem permusyawarahan dan
kepemimpinan. Sedangkan penggambaran persatuan Indonesia dalam sila ke-5 yaitu
untuk mewujudkan keadilan yang menyeluruh tanpa terkecuali.
Sila Keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Seperti
yang diterangkan sebelumnya bahwa kehadiran sila ke-4 merepresentasikan
kolaborasi antara sila ke-1 hingga ke-3. Dalam hal ini kerakyatan yang didasari
atas kebijaksanaan adalah untuk mengimplementasikan permusyawaratan perwakilan
berdasarkan asas ketuhanan, kemanusiaan dan keadilan sosial, dan persatuan
dalam ketatanegaraan. Tanpa adanya salah satu dari ketiga sila tersebut,
dimungkinkan sila ke-4 tidak memiliki konsep demokrasi yang utuh sebagaimana
yang masih berlaku hingga saat ini.
Sila Ke lima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ke-5 merupakan konsep final yang terlahir
dari penggabungan makna sila-sila sebelumnya. Mulai dari ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, hingga permusyawaratan keseluruhannya hadir dalam sila
kelima ini. Meskipun memberikan maksud secara tidak langsung, makna yang
terkandung dalam “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” telah
melengkapi sila ke-1 hingga ke-4. Sila ke-5 ini juga menjelaskan bahwa secara
khusus konsep yang terkandung dalam sila-sila Pancasila adalah demi rakyat
Indonesia tanpa melihat latar belakang dari kemajemukan masyarakat..
Sumber : https://www.padangekspres.co.id/mengenal-hubungan-antar-sila-dalam-pancasila/#:~:text=Sila%2Dsila%20yang%20tercantum%20dalam,sila%20ke%2D1%20sebagai%20pusatnya.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6257698/nilai-nilai-pancasila-dan-contohnya-di-kehidupan-sehari-hari.
Dari ke lima pancasila tersebut nilai pancasila kelima yaitu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesia mempunyai nilai nilai yang sangat ideal dan
sangat di perhitungkan untuk kehidupan suatu bangsa untuk mencapai identitas
nasional tanpa memandang bulu sebuah bangsa harus pintar mencari jalan
keluarnya tidak boleh berpihak dan berusaha uuntuk menjadi penengah suatu
bangsa.
Causa
materialis atau biasa di sebut asal mula pancasila di jadikan sebagai dasar
Negara, Metode causa material
1. deskriptif histori atau suatu kejadian
2. metode hermeneutika artinya berusaha mengungkapkan makna esensial
3. metode heuristik tujuannya menemukan kontruksi
Jadi kesimpulan dari ketiga metode causa di atas memberikan pengertian bahwa
Causa materialis pancasila berasal dari kebudayaan bangsa, adat-istiadat bangsa
dan agama-agama yang terdapat di Indonesia sehingga muncul nilai nilai
pancasila yang di kaji dari bangsa Indonesia terdapat kebenaran yang nyata
mulai dari kebudayaan bangsa, yang beraneka ragam adat-istiadat, dan
agama-agama yang mengajarkan kehidupan sebagai bangsa yang baik dan benar.
Referensi jawaban
Identitas Nasioanal MODUL MKDU4111/MODUL5 dan
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/36851
3). lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban : Internalisasi
nilai-nilai pancasila adalah merupakan proses untuk memasukkan nilai-nilai yang
terkandung dari dalam pancasila itu sendiri supaya, agar kita mampu memahami
serta menjalankannya sesuai dengan maksud tujuan dari pancasila itu sendiri
yaitu ingin menjadikan bangsa yang kuat, menjaga kerukunan, dan mempunyai
tujuan sesuai dengan cita-cita atau yang diharapkan bangsa Indonesia tentu hal
tersebut tidak dapat terjadi jika kita mengabaikan beberapa hal berikut :
1. Menjaga persatuan Yaitu menciptakan kerukunan, kebersamaan dan menjadikan
cita cita menjadi satu kestuan yang kuat
2. Mempunyai adab yang baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dengan cara
sopan santun dan tutur kata yang baik dan benar|
3. Mencintai bangsa sendri
4. Mencintai dan menghargai usaha sesama bangsa
5. Menjadikan musyawarah untuk mencari solusi
6. Menciptakan keadilan bagi bangsa dan Negara
Internalisasi
nilai-nilai dari sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
Sila Pertama Ketuhanan
yang Maha Esa
-
Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya yang Mahasempurna.
- Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan
cara menjalankan semua perintah-Nya, sekaligus menjauhi segala larangan-Nya.
- Saling menghormati dan menoleransi
antarpemeluk agama yang berbeda-beda.
- Menjaga kebebasan bersama menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab
-
Mengakui adanya harkat dan martabat manusia.
- Mengakui keberadaan manusia sebagai makhluk
yang paling mulia diciptakan Tuhan.
- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan
berlaku adil terhadap sesama manusia.
- Tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap
orang lain.
Sila ketiga Persatuan Indonesia
-
Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara
di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
- Menumbuhkan rasa rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara.
- Mengakui keragaman suku dan budaya bangsa
serta mendorongnya ke arah persatuan dan kesatuan.
Sila Keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
-
Mengakui kedaulatan negara ada di tangan rakyat.
- Mengakui manusia Indonesia sebagai warga
masyarakat dan warga negara punya kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
- Bermusyawarah untuk mencapai mufakat untuk
hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama dengan diliputi semangat
kekeluargaan.
- Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan
keputusan.
Sila Ke lima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
-
Berlaku adil pada semua orang sesuai hak dan kewajibannya.
- Merawat keseimbangan hak dan kewajiban diri
sendiri.
- Menghormati hak-hak orang lain.
- Memberikan pertolongan pada orang yang
membutuhkan secara adil.
- Mengembangkan perbuatan-perbuatan terpuji yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
- Mendukung kemajuan dan pembangunan bangsa,
baik material maupun spiritual.
Referensi jawaban Identitas Nasioanal MODUL
MKDU4111/MODUL5 dan https://www.bola.com/ragam/read/4371037/penerapan-pancasila-dalam-kehidupan-sehari-hari-yang-perlu-ditiru
Sumber : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6257698/nilai-nilai-pancasila-dan-contohnya-di-kehidupan-sehari-hari.
4). lakukanlah silahkan lakukan analisis
kedudukan Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan
sehari-hari!
Jawaban : Secara harfiah, kepribadian bangsa terdiri dari dua
kata, yaitu pertama kepribadian dan
kedua ialah bangsa. Kepribadian merujuk pada sifat yang berbeda Sementara
bangsa itu sendiri memiliki makna kumpulan masyarakat yang berkaitan dan saling
berhubungan untuk mencapai tujuan bersama.
jadi pancasila sebagai kepribadian bangsa dari perwujudan dari nilai budaya
bangsa yang di yakini kebenarannya unutk menerapkan pancasila sebagai
kepribadian bangsa dalam kehidupan sehari hari adalah sbb :
1. Berusaha mendengarkan pendapat orang lain
2. Selalu berbuat sesuai dengan norma dan aturan didalam bermasyarakat atau
berbangsa
3. Mengerjakan kewajiban sebagai bangsa menerima hak nya di keluarga,
masyarakat dan bangsa
4. Selalu beribadah dan berusaha mengajak keluarga dan bangsa unutk beribadah
5. Rela berkoran untuk bangsa dna Negara
Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
:
Pancasila merupakan kepribadian
bangsa indonesia karena pancasila merupakan ciri yang khas bangsa indonesia dan
tidak dapat dipisahkan dari bangsa indonesia denganm memiliki lima sila dengan
tujuan masing-masing.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa di
masyarakat untuk :
1. Memberikan keadilan bagi
masyarakat
2. Memberikan kemakmuran bagi masyarakat
3. Memberikan suasana aman, tentram, merdeka bagi kehidupan bermasyarakat
4. Memberikan kedaulatan agi masyarakat bahwa mereka punya hak dan kewajiban
sebagai bangsa
Referensi jawaban : https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-704616423/kedudukan-pancasila-sebagai-kepribadian-bangsa-indonesia-dalam-kehidupan-sehari-hari-ini-maksud-dan-fungsinya
https://osf.io/k7sj6/download
Post a Comment for "TUGAS 2 PENDIDIKAN KEWARNEGARAAN UNIVERSITAS TERBUKA - TUTOR"