Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial.
Dyos Channel - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial adalah dua konsep
yang saling terkait dalam dunia bisnis.
*Etika bisnis berkaitan dengan prinsip dan nilai-nilai moral yang mengatur
tindakan dan perilaku atau keputusan dalam lingkungan bisnis. Sementara itu
*Tanggung jawab sosial bisnis mengacu pada kewajiban perusahaan untuk
berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara luas.
Etika bisnis dan tanggung jawab sosial bisnis penting dalam
lingkunagan bisnis modern, Perusahaan diharapkan untuk bertanggung jawab secara
sosial dan beroperasi dengan prinsip-prinsip etika yang tinggi. Melibatkan
etika bisnis dan tanggung jawab sosial dalam operasional perusahaan dapat
memberikan manfaat jangka panjang, seperti keberlanjutan bisnis, reputasi yang
baik, hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan, serta kontribusi yang
positif untuk masyarakat dan lingkungan.
1). Etika bisnis melibatkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang diikuti
oleh perusahaan dalam ber-operasi dan berbisnis. Dibawah ini kami jabarkan
prinsip etika bisnis yang umum diterapkaan atau yang bisa diimplementaskan di perusahaan
sbb:
1.Integritas atau memiliki prinsip
Prinsip integritas menekankan pentingnya kejujuran, kejujuran, dan perilaku
yang jujur dalam semua aspek bisnis. Ini termasuk menghindari penipuan,
korupsi, pemalsuan, atau tindakan tidak etis lainnya.
2.Transparansi atau keterbukaan
Prinsip transparansi mengharuskan perusahaan untuk beroperasi secara terbuka,
jujur, dan transparan dalam berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, seperti
pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat. Ini termasuk memberikan
informasi yang akurat dan lengkap tentang produk, layanan, dan praktik bisnis
perusahaan.
3.Keadilan
Prinsip keadilan melibatkan perlakuan yang adil terhadap semua pemangku
kepentingan perusahaan, termasuk karyawan, konsumen, mitra bisnis, dan
masyarakat secara umum. Ini mencakup penghindaran diskriminasi, pelecehan, atau
perlakuan yang tidak adil berdasarkan ras, agama, gender, orientasi seksual,
atau faktor lainnya.
4.Pengelolaan konflik kepentingan
Prinsip pengelolaan konflik kepentingan mengharuskan perusahaan dan karyawannya
untuk menghindari situasi di mana konflik kepentingan dapat mempengaruhi
objektivitas atau integritas dalam pengambilan keputusan bisnis. Ini termasuk
menghindari konflik kepentingan antara kepentingan pribadi dan kepentingan
perusahaan.
5.Patuhan terhadap hukum dan peraturan (SOP)
Prinsip kepatuhan terhadap hukum dan peraturan mengharuskan perusahaan untuk
beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku dan mematuhi peraturan pemerintah,
regulasi industri, dan aturan bisnis lainnya.
6.Keberagaman dan inklusi
Prinsip keberagaman dan inklusi mengharuskan perusahaan untuk mempromosikan
lingkungan kerja yang inklusif, menghargai keberagaman, dan menghormati hak
asasi manusia. Ini melibatkan menghadapi diskriminasi, mempromosikan kesetaraan
peluang, dan menciptakan budaya kerja yang inklusif.
7.Pengelolaan lingkungan
Prinsip pengelolaan lingkungan melibatkan pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta mengambil
langkah-langkah untuk melibatkan praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Prinsip-prinsip etika bisnis ini dapat membantu perusahaan
dalam membuat keputusan yang bertanggung jawab dan memastikan operasional
bisnis yang beretika, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi reputasi
perusahaan, keberlanjutan bisnis, serta hubungan dengan pemangku kepentingan
dan masyarakat secara umum dalam jangka pangjang.
2). Tanggung jawab sosial perusahaan yang juga dikenal sebagai tanggung jawab
korporat (Corporate Social Responsibility/CSR), adalah konsep ini perusahaan
memiliki kewajiban untuk memperhatikan dan mengintegrasikan kepentingan sosial,
lingkungan, dan ekonomi dalam operasional dan pengambilan keputusan bisnis
mereka. Tanggung jawab sosial perusahaan melibatkan perusahaan mengenali dan
mengelola dampak sosial mereka, baik yang positif maupun negatif, terhadap
masyarakat dan lingkungan di sekitar mereka.
Tanggung jawab sosial perusahaan dapat mencakup beberapa aspek, antara lain:
1.Tanggung jawab sosial pada Lingkungan
Tanggung jawab sosial perusahaan melibatkan perusahaan dalam mengelola dampak
lingkungan dari operasional mereka. Ini dapat mencakup pengurangan emisi gas
rumah kaca, pengelolaan limbah, konservasi sumber daya alam, dan pengelolaan
risiko lingkungan.
2.Tanggung jawab sosial pada Karyawan
Tanggung jawab sosial perusahaan melibatkan perusahaan dalam memastikan hak dan
kesejahteraan karyawan mereka. Ini dapat mencakup memberikan kondisi kerja yang
aman, upah yang adil, pelatihan dan pengembangan karyawan, serta mempromosikan
keberagaman, inklusi, dan kesetaraan kesempatan.
3.Tanggung jawab sosial pada Konsumen (Pelanggan)
Tanggung jawab sosial perusahaan melibatkan perusahaan dalam memberikan produk
atau layanan yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ini
juga dapat mencakup informasi yang jujur dan transparan tentang produk atau
layanan, serta perlindungan konsumen.
4.Tanggung jawab sosial pada Komunitas ( Investor dan
kreditur)
Tanggung jawab sosial perusahaan melibatkan perusahaan dalam berkontribusi pada
pembangunan masyarakat secara berkelanjutan. Ini dapat mencakup kegiatan
filantropi, partisipasi dalam program sosial atau kemanusiaan, serta berkolaborasi
dengan masyarakat lokal untuk memahami dan mengatasi isu-isu sosial yang
relevan.
Tanggung jawab sosial perusahaan dapat memberikan manfaat
jangka panjang bagi perusahaan itu sendiri, seperti meningkatkan reputasi,
memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan, mengurangi risiko reputasi dan
hukum, serta menciptakan nilai tambah jangka panjang. Selain itu, tanggung
jawab sosial perusahaan juga dapat memberikan kontribusi positif pada
masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, serta berperan dalam mencapai
pembangunan yang berkelanjutan.
Ada 4 Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan tanggung
jawab sosial sbb :
1. Obtructionist
2. Defensive
3. Accommodative
4. Proactive
Contohnya adalah Perusahaan sawit PT Agro Wana Lestari
tempat saya bekerja dulu, Perusahaan ini sangat memperhatikan etika didalam
menjalankan perusahaannya dan tanggung jawab sosial, Contoh tanggung jawab
sosial yang perusahaan ini terapkan adalah antara lain :
1. Lebih memperhatikan lingkungan hutan lindung dimana tempat-tempat satwa liar
dibiarkan hidup di hutan dan melindunginya bagi siapa saja yang melanggar
dikenakan sanksi
2. Memperhatikan limbah dari pengolahaan sawit agar bau tidak tercium atau tercemar sampai ke pemukiman warga dan
mengubur limbah B3.
3. Memberikan perumahan bagi karywannya
4. Memberikan disifektan nyamuk 2 kali sebulan di perumahan karyawan untuk
membunuh nyamuk atau menghindari deman berdarah.
5. Memberikan tunjangan ke karyawannya sperti BPJS, Pemberian sembako dan HAK
karyawan lainnya Seperti CUTI dan sebagaiannya.
6. Mneyediakan tempat-tempat ibadah bagi karywannya sperti masjid, gereja dll.
7. Menyediakan keamanan atau pos penjaga ( security) di gerbang masuk perumahan
karyawan dan portal-portal yang akan dimasukin warga
Berikut ini yang bisa kami jabarkan mengenai etika bisnis dan tanggung jawab.
Post a Comment for "Arti Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Bisnis"