GLOBALISASI, EKSPORT & IMPORT PERDAGANGAN INTERNATIONAL

Dyos Channel - Globalisasi adalah proses integrasi ekonomi, sosial, dan politik antarnegara yang meningkatkan interkoneksi atau hubungan yang terjalin baik untuk melakaukan perdagangan atau bisnis internasional dan interdependensi antar negara dan wilayah di seluruh dunia. Globalisasi telah memungkinkan negara untuk berpartisipasi dalam perdagangan bebas, yang merupakan perdagangan tanpa hambatan atau pembatasan dari pemerintah,Globaliasai juga bisa diartikan strategi bisnis dengan melakukan apapun dan dengan cara apapun tanpa ada batasan.

Ada 3 alasan terciptanya globalisasi dari perusahaan :
1. Untuk dapat memenangkan persaingan
2. Untuk dapat mengendalikan biaya
3. Unutuk dapat kesempatan memasuki pasar untuk meningkatkan pertumbuhan pasar

Ada beberapa factor perusahaan melakukan perdagangan atau bisnis internasional menurut Griffin dan Pustay (1999).
1. Negara yang terlibat bisnis internasional bisa memakai mata uang berbeda
2. Sistem hukum Negara-Negara yang berbeda
3. Budaya Negara-negara yang berbeda
4. Ketersediaan sumber daya berbeda pada masing-masing negera

Ekspor dan impor adalah dua aspek utama dari perdagangan internasional yang selama ini dijalankan.
Ekspor yaitu proses menjual barang atau jasa ke negara lain
Impor adalah proses membeli barang atau jasa dari negara lain.
Ekspor dan impor merupakan bagian dari perdagangan internasional, yang menjadi semakin penting dalam era globalisasi saat ini.

Pasar bebas yaitu suatu sistem ekonomi di mana perdagangan dan produksi tidak terbatas oleh hambatan pemerintah seperti pajak atau kuota impor. Dalam sistem pasar bebas, ekonomi diperdagangkan tanpa hambatan, yang memungkinkan persaingan pasar yang sehat antara produsen dan konsumen.

Kaitan antara globalisasi, ekspor dan impor dengan pasar bebas sangat penting karena globalisasi telah memuat negara-negara untuk memperkuat perdagangan internasional mereka dan berpartisipasi dalam pasar bebas di seluruh dunia. Seiring dengan globalisasi, perdagangan internasional semakin penting dan menjadi faktor penting dalam membangun ekonomi global. Ekspor dan impor diatur dalam kerangka pasar bebas, yang memungkinkan negara-negara untuk memperluas perdagangan internasional mereka dengan cara yang sehat dan berkelanjutan. Dalam pasar bebas, negara-negara bersaing dengan cara yang sehat dan adil untuk memproduksi dan menjual barang dan jasa mereka di pasar global.

Contoh konkret dari globalisasi, ekspor, dan impor adalah yang bisa dijadikan acuan kita adalah sebagai berikut:

Perushaan Mobil:
Produsen mobil seperti Toyota dan General Motors menghasilkan mobil di berbagai negara dan menjualnya ke pasar global. Ini menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi negara-negara di mana mobil tersebut diproduksi. Selain itu, mobil dan suku cadang mobil diimpor dan diekspor di antara negara-negara, menciptakan perdagangan internasional yang penting.

Perusahaan Pakaian :
Pakaian juga merupakan produk yang dihasilkan di banyak negara dan diekspor ke seluruh dunia. Misalnya, pakaian buatan Bangladesh diekspor ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa. Pakaian tersebut dihasilkan dengan biaya rendah, sehingga memungkinkan konsumen di negara-negara tersebut untuk membeli produk tersebut dengan harga terjangkau.

Perusahaan Komoditas :
Negara-negara seperti Indonesia dan Brasil menghasilkan banyak komoditas seperti minyak, kopi, dan karet, yang diekspor ke negara-negara lain di seluruh dunia. Komoditas tersebut menjadi sumber penghasilan yang penting bagi negara-negara tersebut, dan impor dan ekspor komoditas juga menciptakan perdagangan internasional yang signifikan.

Perusahaan Teknologi :
Teknologi juga merupakan contoh penting dari globalisasi, ekspor, dan impor. Banyak perusahaan teknologi seperti Apple dan Samsung memiliki rantai pasokan global dan memproduksi produk mereka di berbagai negara. Selain itu, produk teknologi seperti komputer, smartphone, dan perangkat elektronik lainnya diimpor dan diekspor di antara negara-negara di seluruh dunia.

Dalam semua contoh saya jabarkan di atas , globalisasi telah memungkinkan negara-negara untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional yang luas dan menciptakan peluang ekonomi baru di seluruh dunia. Namun, perdagangan internasional juga dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat di negara-negara produsen, sehingga perlu dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.