Organisasi serta manfaat dan konsekuensinya

Organisasi serta manfaat dan konsekuensinya

Dyos Channel - Kelompok dalam suatu organisasi bisa menjadi aset atau beban bagi organisasi atau tidak
Organisasi adalah Organisasi merujuk pada kerangka atau tata letak sistematis yang digunakan dalam sebuah organisasi untuk membagi, mengorganisir, dan mengkoordinasi tugas-tugas dan tanggung jawab antara anggota organisasi


Organisasi lingkungan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Organisasi eksternal yaitu Elemen diluar organisasi yang relevan dengan organisasi, contohnya : pemasok, pesaing, pemerintah, lembaga keuangan dan lainnya.
2. Organisasi Interna / langsungg yaitu mempengaruhi nasub atau kelangsungan hiduo organisasi secara langsung, Contohnya : Karyawan, dewan komisaris, pemegang saham, dan stakeholders .

Namun yang akan kita bahas kali ini adalah seberapa organisasi bisa menjadi asset atau beban bagi organisasi.
Desain dan struktur organisasi yang buruk menghasilkan kontradiksi yang membingungkan: kebingungan dalam peran, kurangnya koordinasi antar fungsi, kegagalan untuk berbagi ide, dan pengambilan keputusan yang lambat membuat manajer menjadi kompleks, stres dan konflik,
 “Seringkali mereka yang berada di puncak organisasi tidak menyadari masalah ini atau, lebih buruk lagi, menganggapnya sebagai tantangan untuk diatasi atau peluang untuk berkembang.”. ,”. ( Gill Corkindale dari Harvard University )

Kelompok dalam suatu organisasi dapat menjadi aset atau beban tergantung pada cara kelompok tersebut dikelola dan berinteraksi dengan organisasi
Untuk membantu pencapaian tujuan organisasi, berikut cara kita dalam mengelola organisasi atau biasa kita sebut kelompok :

Komunikasi yang efektif: Organisasi harus memastikan bahwa komunikasi yang efektif terjalin di antara anggota kelompok dan antara kelompok dengan pimpinan organisasi. Komunikasi yang baik dapat membantu anggota kelompok memahami tujuan organisasi, memperoleh umpan balik yang berguna, dan menghindari salah pengertian atau konflik.

Pembagian tugas yang jelas: Organisasi harus membagi tugas dan tanggung jawab dengan jelas di antara anggota kelompok. Hal ini membantu menghindari tumpang tindih tugas, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan, serta memastikan bahwa setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas bagian tertentu dari tugas yang harus diemban.

Peningkatan keterampilan: Organisasi harus memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang diperlukan bagi anggota kelompok untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Peningkatan keterampilan dapat membantu meningkatkan kinerja kelompok, sehingga membantu mencapai tujuan organisasi.

Membangun kepercayaan: Organisasi harus membangun kepercayaan di antara anggota kelompok, sehingga anggota kelompok merasa nyaman untuk berbagi ide dan masukan, serta merasa dihargai dan didengar. Hal ini juga dapat membantu menghindari konflik dan meningkatkan kerjasama.

Pengakuan atas kinerja yang baik: Organisasi harus memberikan pengakuan atas kinerja yang baik dan prestasi yang dicapai oleh anggota kelompok. Pengakuan ini dapat memberikan motivasi bagi anggota kelompok untuk terus meningkatkan kinerja dan merasa dihargai oleh organisasi.

Dengan mengelola kelompok dengan cara yang baik dan efektif, organisasi dapat memanfaatkan kelompok sebagai aset bagi pencapaian tujuan organisasi. Selain itu, mengelola kelompok dengan baik juga dapat membantu menghindari konflik dan masalah yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi.


Sebagai contoh
sebuah perusahaan manufaktur memiliki beberapa kelompok kerja dalam pabriknya, yaitu kelompok produksi atau penghasil, kelompok perawatan mesin atau pemeliharaan, dan kelompok pengendalian kualitas atau pengontrol. Tujuan organisasi adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis di pasar global.

 

Post a Comment for "Organisasi serta manfaat dan konsekuensinya"